Hukum Perjudian dan Taruhan Kasino di Selandia Baru
Undang-undang Perjudian dan Taruhan Kasino Selandia Baru – Kegiatan taruhan dilarang pada tahun 1920-an sementara taruhan pacuan kuda hanya diizinkan hingga awal 1960-an. Parlemen hanya menyetujui lotere dan kasino pada 1980-an setelah larangan ketat terhadap semua bentuk perjudian. Pokies dan kasino juga segera disahkan.
Undang-Undang Perjudian 2003 menyatakan bahwa semua perjudian tanpa izin pemerintah dilarang. Ada 4 kelas perjudian dan setiap kelas memerlukan lisensi khusus untuk beroperasi dan memiliki jumlah hadiah yang unik dan perputaran maksimum. Batas usia legal untuk memasuki kasino adalah 20 tahun sementara pemain harus berusia 18 tahun ke atas untuk mengikuti lotere, kartu gosok, dan taruhan olahraga. Tapi taruhan dan video game interaktif (on-line) jarak jauh masih dilarang.
Hukum Selandia Baru menyatakan bahwa warganya dapat bermain di kasino on the internet selama mereka tidak berbasis di negara itu sendiri. Entitas activity ini juga diharapkan menyumbangkan sebagian dari pendapatan mereka untuk kemajuan masyarakat. Iklan dari entitas perjudian asing ini juga dilarang di Selandia Baru.
Komisi Permainan mengatur perjudian di Selandia Baru di bawah Departemen Dalam Negeri. Mereka diamanatkan dengan kasino lisensi, menentukan ketentuan lisensi dan menyetujui perjanjian antara operator kasino dan pemegang lisensi. Untuk lebih lanjut tentang aturan taruhan, sebaiknya periksa taruhan olahraga di berbagai negara.
Mereka juga berisi keluhan dan keluhan dari pemain yang tidak puas yang bisa sangat mendalam. Melalui informasi tersebut, para pemain yang berminat dapat mengetahui kualitas layanan, keselamatan, keamanan, privasi, dan kualitas permainan yang ditawarkan oleh kasino. Mereka juga akan mempelajari dos dan larangan untuk membantu mereka maju.